Welcome ZenZen!



Siapa tuh Zen2?

Jadi ceritanya, aku sudah mulai butuh pakai laptop. Sebenarn
ya sudah dari beberapa bulan lalu benar-benar butuh. Tapi aku tetap bilang ke dad kalo belinya semester depan aja. Akhirnya selama semester pendek ini aku berpikir untuk beli sebelum liburan saja, biar bisa dipakai kerja di rumah.

Lumayan bingung sih mau beli yang model apa. Kan aku sudah ada PC dan PC itu tetap akan aku pakai walaupun sudah ada laptop.


Kriteria yang diinginkan :
1. Praktis (Ringan dan ga terlalu tebal)
2. Spec cukup
3. Modelnya suka (optional)
4. Kalo bisa ga mau terlalu mahal (relatif).


Awalnya naksir Acer Ultrabook S3, harga 7jutaan sepertinya. Tipis, keren dan sudah pakai SSD (kinerja windows lebih cepat). Tapi sayangnya grafisnya masih Intel biasa. Sedangkan aku butuh minimal NVidia 1Gb. Entah pakai intel hanya macet un
tuk rendernya saja atau benar-benar not recommended untuk pemakain AutoCAD.

Lalu dad bilang, Zenbooknya ASUS juga bagus, UX31VD. Aku lihat emang bagus, ada HDD ada SSD juga (SSD nya lebih besar dari punya Acer). Tapi lagi-lagi grafisnya masih Intel. Kata teman, mending jangan deh kalau Intel daripada
ga lama nanti malah menyesal.

Bingung deh. Rata-rata Ultrabook memang masih standard sih. Terus aku ga sengaja liat ada Acer M5-481GT. Laptop tebal 3cm-an dan berat 3kg-an. Ultrabook 9mm dan 1kg-an. Nah M5 ini 18mm dan 1.9kg. Lumayan kan? Bentuknya juga bagus, mirip-mirip S3.

Daripada bingung, pergi aja deh ke BEC. Toko pertama yang aku masuki masih ada stock M5. Aku lihat barangnya emang keren. Wah bikin naksir deh. Bahan dari titanium gitu, keren deh. Tapi bentuk dalamnya (keyboard) agak kurang suka sih, yah not bad sih tapi. Model nomer dua hehehe. Harganya 8,65 juta. Tadinya udah mau beli ini aja. Paling mending cuma M5, lebih tipis dari laptop normal tapi spec cukup bagus.

Aku jalan-jalan dulu ke toko lain. Ga sengaja liat display ASUS Zenbook. Iseng ah liat. Dan aku terkejut. Itu sudah pakai NVidia 1GB. WOWWW. Ternyata itu UX32VD, versi barunya. Wah langsung aku masuk ke toko itu dan tanya. Harganya 9,3juta. Naksir. Aku bilang dad. Tapi agak ga enak hati, ternyata laptop inilah laptop yag ditaksir dad dan ingin dia beli.

Setelah aku masuk ke toko-toko lain dan tanya-tanya soal Zenbook itu (sekalian bandingin harga sih) jadi lebih mantap untuk pilih ini. Kata dad, terserah mau beli kapan. Sekarang juga boleh. Tapi aku agak ga enak hati untuk bilang 'ya dad, aku mau sekarang.'
Lagi-lagi kata dad, semua keputusan di tanganku, harus berani ambil keputusan. Akhirnya kuputuskan beli saat itu juga. Pemikiranku, kapan lagi aku beli? Takut barangnya ga ada atau ga dapat yang sesuai kalau nunggu besok-besok.

Dad transfer dan aku langsung beli. Toko udah tutup eh dibuka lagi gara-gara aku mau beli hehehe. Sudah diisi standard. Tinggal aku lengkapin AutoCAD dkk dan diback-up deh. Selesai! Bisa dipakai hehehe.

Mau dikasih nama apakah laptop ini?
Tiba-tiba kepikiran nama Frozen, id ku di dunia maya (salah satunya game ST). Kalau dipikir-pikir cocok juga ya. Zenbook milik F.Ro -> FroZen. Emang jodoh kali yah hahahaha. Tapi biar unyu panggilnya ZenZen aja alias Zen2 hahahaha. Norak?

Biarin ah suka-suka yang punya.

Welcome Zen2!

dusnya, ahaha


tampak depan


tampak samping


Gimana penampakan si Zen2? Keren kan :p mwahahhaaa

Percayakah Anda Pada Takdir?

Menjawab pertanyaan dari judul post ini. Aku sendiri percaya dengan yang namanya takdir. Tapi bukan berarti kita pasrah aja lho. Takdir bisa berbeda - beda tergantung usaha kita juga. Takdir turut berubah ketika kita mengambil langkah - langkah yang berbeda. Tapi hasil akhir takdir diyakini sebagai sesuatu yang cocok bagi kita. Tapi ini semua sih cuma pendapatku saja. Mungkin tiap orang punya pendapat masing - masing.

Bagaimana menentukan takdir?
Aku percaya hati nurani kita akan membawa kita ke tempat yang sesuai dengan kita. Hati nurani lhoh, bukan hati yang udah terlanjur tercemar. Maka dari itu kita harus bener - bener jaga hati nurani kita.

Gimana cara jaganya?
Selalu terbuka pada hati kita. Hindari melakukan hal - hal negatif. Pada dasarnya hati nurani kita itu menuntun kita ke sebuah kebaikan, tidak untuk berbuat kejahatan. Ketika hati nuranimu bersih, kamu akan lebih mudah untuk mendengarkan suara hatimu.Dan semakin kamu sering berkomunikasi dengan hatimu, maka suara hatimu akan tetap ada dan jika kita menurutinya akan membawa kita ke hal positif juga.
Tapi jika kita ga pernah dengerin suara hati kita, lama - lama dia juga bisa lenyap, susah untuk bisa mendengarkannya kembali.

Imbangi dengan doa.
Hati kita akan lebih yakin ketika kita rajin berdoa, mengungkapkan pada Tuhan segala dilema kita. Bukan berarti harus mengeluh lho. Maka Tuhan akan menuntun hati nurani kita supaya lebih yakin, dan kita pun ga ragu lagi.

Masih kurang yakin?
Ada yang namanya omen atau pertanda. Aku juga percaya ini. Saat kita bingung apakah suara hati kita, maka pertanda akan uncul dan menuntun kita.
Takut salah melihat pertanda? tenang saja, lagi - lagi hati nurani akan membantu.
Rasakan sendiri saja deh. Aku ga bisa jelasin secara bahasa. Hati nurani jarang mengungkapkan, tapi rasakanlah dan kamu tau bahwa dia ada.

Kira - kira begitulah yang selama ini aku yakini. Aku sendiri sudah meyakini ini sejak lama, agak lupa sejak kapan, yang pasti SMA aku sudah mulai menyadari tentang ini. Entah sebelumya mungkin aku sudah melakukan ini tanpa aku sadari, bisa saja.
Selama aku menjalani ini, hasil yang aku bawa mengarah ke positif. Andaikan ada suati kekurangan atau kegagalan, mungkin karena tindakan kita setelah takdir itu muncul yang kurang baik, maka takdir berubah.

Lulus SMA aku mendaftar ke beberapa universitas dan jurusan. Akhirnya kuputuskan masuk ke jurusan idamanku. Aku ketrima disana, ratusan bahkan ribuan orang yang ingin masuk kesana, apa aku punya alasan untuk melepas jurusan itu? Kupikir tidak, maka masuklah aku ke jurusan idamanku itu.

2 tahun berlalu, dari awal masuk aku sudah keteteran, banyak hal baru yang membuatku sedikit kaget, harus banyak kejar ketinggalan. Dan tepat pada akhir 2 tahun itu aku mulai dihadapkan pada pilihan, lanjut atau tidak?
Jujur saja ini adalah 2 tahun yang menyenangkan, namun juga penuh tekanan besar yang mebuatku stress.
Waktu ku kurang dari sebulan untuk mengambil sikap. Saat logika dan perasaanku mentok, aku mulai menanyakan ini pada nuraniku.

Ada 2 pilihan, tetap di jurusan idamanku ataukah pindah ke jurusan impianku. Ya, jurusan impianku dimana aku benar - benar menyenangi jurusan itu. Sedangkan jurusan idamanku, dimana aku tau jurusan itu punya gengsi dan kualitas dan aku berharap bisa menaklukan jurusan itu.
Ternyata jalan 2 tahun aku malah semakin tertekan. Tapi untuk lanjut sebenernya aku masih ga masalah, siapa tau di semester depan aku bisa lebih baik lagi.

Setelah bertanya pada seorang teman angkatan 09 dan malamnya ngobrol - ngobrol soal kuliah dengan seorang teman jurusan teknik binus, maka keesokan paginya kuputuskan konsultasi ke dosen studio 3 ku yang sudah mengikuti perkembanganku selama 2 semester.

Dosenku ini mendukungku jika aku ingin pindah. Jurusan idamanku ini butuh otang yang konsisten, bukan yang moody. Dan masih banyak lagi yang kami obrolkan.
Dosen wali ku juga bilang, mungkin disini bukan tempatku, tapi mungkin di jurusan impianku itu, aku akan lebih bisa berkarya.
Dulu aku ga percaya omongan seperti ini. Dimana saja aku berada aku harus bisa survive. Tapi sekarang sedikit banyak aku percaya.
Memang aku tetap harus bisa survive dimanapun, tapi alangkah baiknya jika diimbangi dengan rasa enjoy karena jurusan itu bener - bener aku suka.

Pulang kuliah tadi, aku memutuskan untuk membeli form pendaftaran yang kebetulan bisa dibeli di dekat area kampus. Saat aku beli form itu, baru beli lhoh, belum apply, test ataupun keterima, rasanya mataku memanas dan mulai berkaca - kaca. air mata hendak meleleh ke pipiku.
Entah lah, aku merasakan sebuah perasaan yang sangat besar ingin meledak dari dadaku.
Aku sangat excited. Aku senang sekali rasanya, membayangkan akan segera bisa menjalani kehidupan baruku di jurusan impianku.
Apakah ini artinya nuraniku menyetujui keputusanku?

Aku mulai flashback lagi. Dan entah, tanpa sengaja, aku teringat pada beberapa hal, yang kurasa adalah tanda untuku menuju jurusan impianku.

Mungkin kalian yang baca menganggapku aneh percaya pada takdir, pertanda dan nurani.
Aku ga peduli. Karena ini hanya bisa dirasakan :)

Doakan aku supaya aku bisa benar - benar meyakinkan diriku untuk mengambil yang terbaik, demi diriku sendiri, bukan orang lain.
Dulu aku memikirkan keinginan mumdad, sekarang tidak lagi. Aku yang menjalani. Aku sudah cukup dewasa dan aku merasa aku yang sekarang sudah mengenal diriku dengan baik, tidak seperti dulu. Oleh karena itu, aku tau, pilihanku lah yang paling tepat untuk diriku.

:)

About Film Terbaru TCV Part.1


Waktu itu cuma iseng aja ngobrol - ngobrol via chat. Eh terus ga sengaja tercetuslah Film Terbaru TCV ini.
Selagi pada ngobrol timbul pikiran iseng untuk bikin posternya, dan jadilah seperti ini.


Obrolan di chat juga kocak, jadi ceritanya kita seolah - olah kayak lagi konferensi pers gitu.
nih copasan dari obrolan kami :D


---------------------------------

Judul : OM LIAND MENCARI BAKAT

Deskripsi : Cinta Segi Kotak

Sutradara : Liando Bramantyo

Aktor :

» Ryan Kribo -Aktor peraih Panasdingin Awards-

» Fla Cech -Kiper profesional merangkap aktris-

» Pempoii -Aktor cabutan-


Berikut Hasil Konferensi Pers Film tersebut :

"Saya suka tokoh Kribo di Film ini.. Saya merasa tertantang untuk memerankannya"
-Ryan, Aktor peraih Panasdingin Award-

"Di skenario diceritakan saya bekerja disebuah salon terkenal yang akhirnya memangkas habis rambut si kribo"
-Fla Cech, kiper profesional merangkap aktris-

"Saya sungguh tidak mengerti kenapa saya terperangkap di sinetron ini. Mungkin waktu itu saya khilaf"
- Pempoii, aktor cabutan-

"Apakah ketiga pemeran film -om liand mencari bakat- akan terikat kisah asmara di dunia nyata???"
- Liando Bramantyo, sutradara sekaligus wartawan-

"Saya rasa kami tidak akan terikat kisah asmara di dunia nyata, karena sudah terlanjur terikat di dunia lain"
- Fla Cech -

"Hmmmm pernyataan yg sangat lugas yg disampaikan oleh Fla Cech, kiper profesional merangkap aktris. Bagaimana pendapat dua aktor yg lain?"
- Liando Bramantyo -

DetikHot, Jakarta

"Saya dan Fla belum memiliki hubungan khusus, walaupun di Film ini banyak adegan mesra, Kami berdua Professional dalam menjalankan peran", ujar Ryan saat konferensi Pers.


"Saya ga mungkin menjalin hubungan khusus dengan fla apalagi dengan ryan. Saya kan sudah bilang saya terjebak di film ini", ujar Pempoii sambil menangis terisak.


MenitHot, Bandung

"Tolong kalian semua jangan salah paham, saya tidak ingin menjadi orang ketiga dalam hubungan spesial ryan dan pempoii. Saya senang atas kedekatan mereka. Dan saya benar - benar hanya menjalankan peran sesuai skenario." Demikian pengakuan Fla Cech yang dihubungi via telepon.


"Saudara iyan apa adegan mesra kalian itu tidak berlebihan.? Karena beberapa masyarakat menganggap itu berlebihan?"
-Liando Bramantyo-

"Perihal adegan mesra di Film tersebut, Saya dan Fla hanya menjalankan peran sesuai skenario, dan semua adegan sudah lulus ujian nasional. Ups, maaf maksud saya lulus sensor.
Lagipula adegan mesra yang dimaksud adalah saat Fla MEmotong Sehelai RAmbut kribo.
Dan klimaks dari Film ini adalah saat Pempoii membersihkan potongan rambut kribo. Jadi, kembali saya tegaskan di Film ini Kami bertiga hanya menjalankan peran secara Professional"
-Ryan Kribo-


"Saya rasa Liand Bramantyo hanyalah merasa jeles terhadap kedekatan kami bertiga sebagai sesama theblues"
-Fla Cech-

"Saya pikir fla hanya mengada-ada menyebut saya the blues. Melalui kalian para rekan wartawan, saya tegaskan saya bukan the blues"
-Pempoii-

"Saya lebih setuju jika Pempoii bergabung bersama Kami (Ryan & Fla, Red.). Karena akan membuat hubungan Kami bertiga menjadi lebih erat"
-Ryan Kribo-

"Saya mulai gerah dengan pemberitaan ini. Syuting saja belum dimulai, tapi Liand Bramantyo sebagai sutradara sudah menebarkan gosip2 seputar pembuatan film"
-Fla Cech-

"Ah, saya kan hanya menjalankan tugas ganda...."
-Liando Bramantyo-

Akhirnya masyarakat pun mulai penasaran dengan film ini.
--------

"Strategi pemasaran yang bagus. Membuat berita heboh sebelum Film ini rilis, membuat masyarakat penasaran dan akhirnya berbondong-bondong menonton. Tak salah jika Liand Bramantyo menjadi sutradara kondang"
-Ryan Kribo-

"Saya memang seperti itu" *dengan sombongnya*
-Liando Bramantyo-


Demikian cuplikan dari Konferensi Pers, Film Terbaru TCV.


Deskripsi poster :

Kiri logo chelsea, kanan logo inter, tengah background gambar gunting.

Gambar 3 kepala
Kiri rambut kribo kotak
Tengah pake helm cech
Kanan rambut lurus kotak

Enjoy :D

------------------------------------------------------

nah seperti itulah cuplikan obrolannya :D

Ada maknanya sih kenapa begitu.
Si pempoii ini pendukung inter, sisanya pendukung chelsea. nah karena dia ada di kumpulan para theblues, suka diisengin aja biar masuk Chelsea.
ntar deh aku ceritain detilnya di post lain.
Makanya ada logo Chelsea juga Inter disini.

Judul, Om Liand Mencari Bakat.
Iseng aja sih, karena dia kan sutradaranya hehehe.

Cinta Segi Kotak.
Tiba - tiba aja terucap kalimat itu, hehehe.
Terus aku pas - pasin aja ke gambar kotak semua :p

Lumayan bikin ngakak nih walaupun udah lewat, hehehe/

Resiko

Semangat pagi semua!! :D
Pagi ini aku mau sedikit bercerita ah.
Kemarin, adalah opzet hari terakhir. It means, udah ga ada tugas studio lagi :D
Uppss, ada maket sih, buat Jumat. Semoga keburu deh kali ini :D

Selama seminggu lebih kemarin, aku bener - bener males banget buat ngerjain tugas - tugas studio. Padahal desain udah ada, semua udah ada di otak, tinggal dituangin ke kertas aja. Tapi maleeesss banget buat kerja. Kerjaanku tiap hari cuma main piano. Lagi berusaha memulai lagi dari buku Sonatina, dari karya - karya Kuhlau.

Gatau kenapa, ga ingin berhenti main piano. Pengeeen benaget cepet habisin buku - buku itu dan ningkatin skill tangan. Udah lama ga fingering, masa main tangga nada dan tri nada aja jari - jari berasa kaku semua T__T

Btt dulu :)
Alhasil, keteteran lagi deh. Sabtu aja seharian aku ga nyentuh tugas - tugas ku. Minggu pagi cuma ngekop dikit. Siangnya, Gaya dateng minta dibantu bikin sketch up. Sekalian bikin sketch up desain ku juga deh. Sorenya, aku mulai males kerja lagiiii. Malah main piano. Mau bikin detil kamar mandi utama aja, denah ga selesai - selesai, mwahaha.

Akhirnya ga terasa udah malem dan jadi senin pagi deh. Baru paginya aku ngebut bikin pondasi dan pembalokan.
Siangnya ada kelas, selama di kelas, aku coba hitung - hitung, dan gilaaaa harus ngebut non-stop dan ga tidur baru bisa agak beres hahaha.

Pulang kelas, jadi males - malesan lagi hahahaha. Parah nih, bawaannya pengen main piano teruuuusss. Akhirnya detil kamar mandi utama jadiiii. Tapi masih kurang banyak nih. Dan parahnya lagi, aku ketiduraaaaan!!
Bangun - bangun makin pusing dan males kerjain. Hahahahaha.

Ga kerasa udah jam 4, jam 5, dan jam 6!! Aku langsung nge-kop 3 manila dan berangkat ke studio jam 8 *telat 1 jam*.
Yaudah kerjain aja sebisanya dan hasilnya emang kurang 3 gambar plus KAT ga kumpulin sama sekali.

Sebenernya bisa aja aku bolos hari Selasa dan dapet susulan hari Kamis. Tapi males ah, biarin aja. Itulah yang namanya resiko :)

Memang akunya ga bisa fokus ke tugas, ya gimana lagi, resiko ku dong kalo ga selesai? Aku terima kok apapun resikonya. Aku ga akan kabur - kabur lagi, toh semua tetap belom tentu beres. Lagian Jumat kumpulin maket dan aku mau maketku beres ;)

Sejak semester lalu, aku mulai belajar, "apapun yang aku lakuin, semua terserah aku, tergantung aku, dan resikonya pun aku yang nanggung".
Aku lakuin semua sesuka hatiku. Dan aku tau resikonya, dan berjanji ga akan kabur.

So, "hadapilah kenyataan", "jangan jadi pengecut yang lari dari kenyataan", "pilihanmu, resikomu juga".

Have a nice day, friends ;)

My Promise :)

Selama 4 semester aku kuliah, baru semester ini aku bener - bener merasa sebagai mahasiswa arsitektur.
Sebelumnya banyak mimpi - mimpi yang ingin aku capai.
Semester ini, mulai ku lihat kembali, apa yang ku mau dan harus aku capai.
Dan hari ini, kumantapkan sudah.
Aku sadar, satu - satunya mimpi yang harus aku wujudkan adalah menjadi arsitek yang sesungguhnya :)

Aku ingat kata - kata dad, 'jadilah rsitek hidupmu sendiri. dad ingin kamu bisa mencipta ruang dan juga nada."
Thanks dad aku akan selalu ingat itu.

Saat ini, di studio, di depan tumpukan kertas roti, dan tanpa sengaja playlist memainkan lagu kiss the rain,
Ku pastikan, hanya satu tujuanku,
Menjadi seorang arsitek :)

Liburaaaannn

Hey hey. Ga kerasa ya udah Desember aja nih. Minggu depan udah natalan lhooo.

Sekarang ini aku udah di rumah. Kegiatannya ya aejauh ini itu - itu aja. Ahhaha.

Kalo pagi sepedaan, pulangnya beli jajanan yg ga nemu di Bandung. Tadi pagi sukses beli cakwe dan bolang - baling. Hmmm yummyyyy, xixixi.


Btw, gw naksir banget sama hp kedua mum yang ga pernah dipake kecuali buat email dan liat data batang.

Sony Ericson Arc. Gyaaaaa.

Ini gw sekarang ngetik ini post dari itu hape, ahaha.

Duh jadi pengen tukeran nih huhuhu.

Sayangnya disini ga ada bbm dan tcv hiks.


Soal tcv, ini adalah forum kereeeennn. Nanti deh gw buat post review tentang itu forum, hehehe.


Cyaaaa :D


Published with Blogger-droid v2.0.2

Out Here on My Own

Tap . . . Tap . . . Tap . . .
Terdengar suara langkah kaki.
Hosh . . . Hosh . . . Hosh . . .
Diselingi nafas yang memburu.

Aku lelah, terus belari dalam lingkaran ini.
Membelok, membelok dan, ya, kuputuskan untuk berhenti sejenak.

Tap . . . Tap . . . Tap . . .
Suara langkah lain menyusul.
Kutahan nafasku beberapa saat.
Seolah - olah nafas ini akan berkhianat dan memberitahukan keberadaanku.

Sunyi lagi.
Mereka tidak menemukanku.

Pikiranku kembali bekerja.
Kenapa aku harus lari dari mereka?
Aku tak tau.
Mereka tidak berbuat jahat padaku, mereka adalah pilihanku, tapi kenapa rasanya aku ingin berlari, terus berlari.

Aku sadar aku masih menginginkan berada bersama mereka.
Tapi untuk sekali ini saja, biarkan aku berlari, lepas untuk sebentar saja. Bebas.

Aku bingung.
Mulailah ku berlari, kembali ke arah suara langkah kaki tadi menghilang.
Berharap mendapat kesempatanku kembali.
Tapi mereka tidak ada.
Mereka tidak mengejarku.
Justru, aku lah yang sebenarnya mengejar mereka.
Dan aku juga yang meninggalkan mereka.

Sekarang, dimanakah aku?
Aku tak tau.
Tak sadar air mata pun meleleh.
Menangis dalam diam.

Diujung sana aku melihat sebuah bayangan entah apa.
Apa mungkin itu mereka?
Aku berjalan mendekat.
Membukanya.
Membersihkan tuts2nya yang berdebu.
Satu demi satu ku tekan dan menghasilkan sebuah nada.

Senyumku merekah.
Sedih? Senang?
Aku tak tau.
Aku asik dengan duniaku sendiri.
Dan terdengarlah dentingan piano bergema ke seluruh lingkaran ini.
Ku keluarkan semua yang ada di pikiranku, semua keinginanku.


"Sometimes I wonder
Where I've been
Who I am, do I fit in?"


http://s1210.vuclip.com/c5/9d/c59d5b9583a998872e6c6d383549d7ee/ba124807/NaturiNaughton_c59d_w_2.3gp?c=324052185&u=1140291787&s=BM81uh


http://m.youtube.com/watch?gl=US&hl=en&client=mv-google&v=tqUaRRH7roM

Contact Me


Your Name
Your Email Address
Subject
Message
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[ Refresh Image ] [ What's This? ]
   

Powered byEMF Contact Form

Contributors